top of page

Meningkatkan Level Energi Anda dan Mengalahkan Kelelahan Sepanjang Hari

  • 15 Jan
  • 2 menit membaca

Apakah Anda sering merasa lemas di siang hari atau sulit berkonsentrasi setelah makan? Pola makan yang tidak teratur bisa menjadi penyebabnya. Salah satu cara untuk menjaga energi tetap stabil adalah dengan memilih pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.


Jenis-Jenis Pola Makan: Mana yang Cocok untuk Anda?

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, dan beberapa diet memiliki aturan makan yang unik:


Intermittent Fasting (IF) |

Pola makan ini membatasi waktu makan dalam jendela tertentu, seperti 8 jam makan dan 16 jam puasa. Cocok bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, bisa jadi kurang ideal bagi penderita diabetes atau mereka yang mudah mengalami kelelahan saat puasa panjang.


Efek samping yang bisa terjadi:

  • Rasa lapar berlebih yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Sakit kepala atau pusing di awal adaptasi.

  • Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.

  • Potensi defisit nutrisi jika tidak direncanakan dengan baik.

  • Dapat menyebabkan gangguan makan seperti binge eating.


Banyak orang pakai Intermittent Fasting (IF) buat turunin berat badan, tapi makan dengan porsi kecil dan sering bisa jadi pilihan yang lebih baik buat jaga energi seharian:


Small Frequent Feeding |

Lebih cocok bagi penderita diabetes, GERD, atau mereka yang sering merasa lapar dan lemas jika terlalu lama tidak makan. Dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil, energi tetap terjaga sepanjang hari.


  • Menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes.

  • Mencegah refluks asam lambung (GERD) dengan menghindari perut terlalu penuh.

  • Mengurangi keinginan ngemil karena perut tetap terisi sepanjang hari.

  • Mempertahankan energi dengan memberikan pasokan nutrisi yang lebih konsisten.


Tetap konsisten dengan jadwal makan Anda

Apa pun pola makan Anda, yang terpenting adalah konsistensi. Makan pada waktu yang teratur membantu tubuh mengatur kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari. Jika Anda terus berubah-ubah dalam pola makan, tubuh bisa kesulitan beradaptasi, yang berujung pada kelelahan.


Referensi

Healthline. (n.d.). 6 Common Intermittent Fasting Side Effects and How to Manage Them. Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/intermittent-fasting-side-effects.


Heyva Health

©2022 by Heyva Health. Proudly created with Wix.com

bottom of page