Indeks Glikemik (GI) adalah skala yang mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dikategorikan sebagai GI rendah, sedang, atau tinggi, dengan makanan GI rendah meningkatkan gula darah secara lebih perlahan.

Makanan GI Rendah vs. Tinggi
Makanan GI Rendah (55 atau kurang): Gandum utuh, sayuran, kacang-kacangan, dan sebagian besar buah-buahan. Makanan ini memberikan energi yang stabil dan membantu mengelola gula darah.
Makanan GI Tinggi (70 atau lebih): Roti putih, minuman manis, dan camilan olahan. Makanan ini menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang bisa menyebabkan kelelahan dan makan berlebihan.
Tips untuk Menurunkan GI
Pilih Gandum Utuh: Pilih roti gandum utuh, nasi merah, atau quinoa daripada gandum olahan.
Tambahkan Serat: Makanan yang kaya serat, seperti kacang-kacangan dan sayuran, memperlambat penyerapan gula.
Gabungkan Karbohidrat dengan Protein atau Lemak Sehat: Makan karbohidrat bersama protein (ayam, tahu) atau lemak sehat (alpukat, minyak zaitun) membantu menstabilkan kadar gula darah.
Batasi Makanan Olahan: Kurangi makanan seperti roti putih, kue, dan minuman manis yang memiliki GI tinggi.
Masak dengan Cerdas: Metode memasak mempengaruhi GI. Merebus atau mengukus cenderung menjaga GI lebih rendah dibandingkan menggoreng atau memanggang.
Dengan membuat pilihan yang bijak dan menyeimbangkan makanan, Anda dapat mengelola gula darah dan mempertahankan energi yang stabil sepanjang hari!
Referensi
Felianty, S. (2022). Konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memperparah acne vulgaris. Kompasiana. Tersedia di: https://www.kompasiana.com/image/felianty05505/62ad3210fdcdb46dd6679e02/konsumsi-makanan-dengan-indeks-glikemik-tinggi-dapat-memperparah-acne-vulgaris?page=5